Sobat, kadang ketika kita kita melihat orang sukses dengan suatu bidang usaha kita cuma bilang..ah..itu khan keahliannya, ahh..dia khan modal nya kuat,..ah..saya bukan di bidang itu,..
Apa yang mereka kerjakan, sebenarnya kita juga bisa tergantung keinginan dan keseriusan kita melakukan itu, hanya orang pemalas yang yang mundur sebelum mencoba,..
coba saya bertanya " Apakah anda bisa mengelas besi, memperbaiki mobil, rumah, mengebor kilang minyak..???.. pasti anda menjawab ..ahh itu bukan bidang saya, saya hanya ahli mengetik, rakit komputer, saya tidak dapat bekerja di bidang itu...padahal mereka yang ahli di bidang itu sebelumnya sama seperti kita, tidak memahami pekerjaan mereka, tapi karena keinginan dan keseriusan yang menjadikan mereka ahli di bidangnya,..kenapa kita tidak..
Bersyukurlah jika anda sekarang masih bekerja, tapi anda jangan terlena dengan pekerjaan anda bagaimanapun hidup anda tidak hanya tergantung anda tapi perusahaan tempat anda bekerja,..bagaimana jika perusahaan anda melakukan efisiensi, bangkrut, atau anda masuk pensiun, sudah kah anda menyiapkan strategi anda jika itu terjadi.
Biasanya orang mulai membuka usaha sendiri ketika sudah mentok sudah tidak dapat pekerjaan lagi, uang hasil pesangon atau jaminan hari tua digunakan untuk modal awal.
Perlu diingat..segala sesuatu perlu proses, juga ketika anda buka usaha, tidak serta merta laris, usaha anda bertahap kadang ramai kadang sepi, ini yang perlu anda jaga.."konsitensi", tidak selamanya hasil tidak sesuai dengan kita harapkan, kebanyakan orang akan gugur satu per satu di tahapan ini, merasa tidak menguntungkan atau terus merugi akhirnya tutup, terlebih usaha tersebut sebagai sumber pokok kehidupan keluarga.
Maka saya sarankan, ketika anda masih bekerja mulailah berinvestasi dalam usaha yang sekira anda mampu menjalankanya, sehingga ketika anda berhenti kerja usaha anda sudah berkembang dan dana dari uang pensiun anda untuk ekspansi atau pengenbangan usaha yang sudah berjalan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar